Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 13 November 2012

Senin, 22 Oktober 2012

Demografi dan Faktor Demografi

Demograf

       Demografi merupakan tentang penduduk, terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor faktor ini berubah dari waktu kewaktu.
 
Faktor – Faktor Demografi
 
Faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut: 
1. Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
a.) Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
- Sarana kesehatan yang kurang memadai.
- Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
- Terjadinya berbagai bencana alam
- Terjadinya peperangan
- Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
- Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
b.) Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
- Lingkungan hidup sehat.
- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
Ada beberapa jenis perhitungan angka kelahiran yaitu:

2. Kelahiran ( Natalitas )
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
• Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
• Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.

Faktor – faktor penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antara lain :
1.Kepercayaan dan agama
2.Tingkat pendidikan
3.Kondisi perekonomian
4.Kebijakan pemerintah
5.Adat istiadat di masyarakat
6.Kematian dan kesehatan
7.Struktur Penduduk
 
3. Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu :
1. Persediaan sumber daya alam
2. Lingkungan social budaya
3. Potensi ekonomi
4. Alat masa depan
Perlu diketahui bahwa usia 15 – 49 tahun adalah usia subur bagi wanita. Pada usia itulah wanita mempunyai kemungkinan untuk dapat melahirkan anak.

 Bagaimana Faktor-Faktor Demografi Tersebut Dapat Mempengaruhi Keputusan Pemasaran  

 Ada beberapa faktor demografi yang dapat mempengaruhi keputusan pemasaran, yaitu:

Lingkungan teknologi
Faktor ini sangat berperan penting karena lingkungan teknologi mempunyai kekuatan untuk menciptakan teknologi baru seperti alat-alat elektronik, dll yang bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi maka akan menciptakan peluang dan pasar baru.

Lingkungan budaya
Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.

Lingkungan ekonomi
Faktor ini dapat mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen, karena suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang berbeda-beda.
 
Lingkungan politik
Lingkungan politik ini terdiri dari hukum, badan hukum dan pemerintah. Hal ini sangat mempengaruhi keputusan pemasaran karena lembaga politik dapat membatasi suatu organisasi atau individu dalam masyarakat.
 
Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat menentukan tersedianya bahan baku untuk produksi atau tidak. Hal ini sering menjadi pertimbangan bagi pemasar untuk memasarkan produknya.
 
Lingkungan budaya
Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.

Senin, 08 Oktober 2012

Aspek-aspek dalam ilmu perilaku konsumen

 
A.    Pengertian Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
B.       Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada dua dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku consume, yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psokologis.
Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan (small reference groups) dan keluarga. Sedangkan kekuatan pisokologis terdieri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri.
1.      Kekuatan Sosial Budaya
a.      Faktor budaya
Budaya dapat di deviniskan sebagai hasil kreativiras manusia dari satu generasi ke generasi lainnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupan sebgai anggota masyarakat.
Implikasi umum dari perubahan budaya untuk ahli permasalahan adalah sebagai berikut :
                                                        i.            Psikologis untuk cenderung bebas dari ketidak amanan ekonomis. Konsumen menunjukan :
a.       Kecenderungan kearah meningkatkan kekuatan fisik
b.      Kecenderungan kearah personalisasi
                                                      ii.            Kecenderungan pada paham antifungisonal
a.       Kecenderungan kearah aliran romantis baru
b.      Kecenderungan ke arah suatu yang baru dan suatu perubahan
                                                    iii.            Kecenderungan rekasi melawan komplekasi konsumen menunjukan :
a.       Kecenderungan ke arah hidup sederhana
b.      Kecenderungan kembali kepada alam
b.      Faktor Kelas Sosial
Kelas sosial didefiniskan sebagai “suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat”.
c.       Faktor kelompok anutan (small refrence group)
Didefinisikan sebagai “sutau kelompok orag yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku kinsmen”.
d.      Faktor keluarga
Suatu unit masyarakat kecil yang perilaku sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli.
2.      Kekutan Faktor Pisikologis
a.      Faktor pengalaman belajar
Belajar adalah satu perubahan perilaku akibat penalaman sebelumnya. Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pengalam belajarnya.
b.      Faktor Kepribadian
Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya. Pelayanan yang di tampilkan pramuniaga toko sangat pila dipengaruhinya.
c.       Faktor sikap dan keyakinan
Sikap dan keyakinan sangat berpengruh dalam menenentukan siatu produk, merk dan pelayanan. Keyakinan komsumen terhadap sutu merk dapat di ubah mealaui kominikasi persuasife.
d.      Konsep diri atau self concept
Perlu menciptakan sesuatu yang sesuai dengan yang di harapkan oleh konsumen.
C.    Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan: pendekatan nilai guna (utiliti) dan pendekatan nilai guna ordinal.
“Dalam pendekatan nilai guna cardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantintatif”. Berdasarkan kepada pemisalan ini, dan dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimalkan kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan kosumennya keatas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar. “Dalam pendekatan nilai guna ordinal,manfaat atau kenikmatan yang diperoleh dari masyarakat yang dikonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi”.
Tingkah laku seorang konsumen untuk memiliki barang-barang yang akan memaksimalkan kepuasan ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu “kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan yang sama)”
D.    KESIMPULAN
Perilaku konsumen adalah tinkat laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan sutu produk dan jasa mereka/satu tindakan-tindakan, proses hubungan sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan sutu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman, dengan mempelajari 3 variabel perilaku konsumen.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : kekuatan sosial budaya dan kekuatan pisikologis.
Teori tingkahlaku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran, yaitu menerangakan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan dibelinya. Teori ini dikembangka dalam dua bentuk : teori utility dan analisis kepuasan sama.

- Manda Asri Wijayanti -

Minggu, 22 April 2012

DEMOKRASI



DEMOKRASI : Antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia
Demokrasi berasal dari kata Yunani, demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan. Demokrasi berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan.
Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu.
Manfaat demokrasi :
1)    Kesetaraan sebagai warga negara
Prinsip kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap orang harus diperlakukan sama dan sederajat dalam kebijakan pemerintah, tetapi juga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan – pandangan atau pendapat dan pilihan setiap warga negara.
2)    Memenuhi kebutuhan – kebutuhan umum
Pemerintah yang demokratislebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan rakyat biasa. Rakyat biasalah yang merasakan pengaruh kebijakan- kebijakan pemerintah dalam praktiknya dan kebijakan pemerintah dapat mencerminkn keinginan rakyat hanya jika ada saluran- saluran pengaruh dan tekanan yang konsisten dan efektif dari  bawah.
3)    Pluralisme dan Kompromi
Metode demokrtis untuk mengatasi perbedaan – perbedaan adalah lewat dikusi, persuasi, kompromi. Bukan dengan pemaksaan atau pameran kekuasaan.
4)    Menjamin Hak-Hak Dasar
Memungkinkan perkembngan diri setiap individu dan memungkinkan terwujudnya kepurusan-keputusan kolektif yang lebih baik.
5)    Pembaruan Kehidupan Sosial
Hal ini memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan atau kekacauan pemerintah yng biasanya mengikuti pemberentian tokoh kunci dalam rezim nondemokratis.
2.      Adanya pemilihan yang teliti dan jujur.demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasiaktif dari warga negara dan partisipasi tersebut dilakukan dengan teliti dan jujur.suatu keputusan tentang apa yang dipilih,didasarkan pengetahuan warga negara yang cukup, dan infomasi yang akuratdan dilakukan dengan jujur.
3.      Adanya hak memilih dan dipilih.demokrasi berjalan apabila setiap warga negara mendapatkaan hak pilih dan dipilih.hak memlilih untuk memberikan hak pengawasan rakyat terhadap pemerintahan,serta memutuskan pilihan yang terbaik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai rakyat.
4.     Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman.demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat,berserikat dengan rasa aman.apabila warga negara tidak dapat menyampaikan dengan rasa aman. Apabila warga negara tidak dapat menyampaikan pendapatan atau kritik dengan lugas, maka saluran aspirasi akan tersendat,pendapat ataun kritik dengan lugas,maka saluran aspirasi akantersendat,dan pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
5.     Adanya kebebasan mengakses informasi.demokrasi membutuhkan informasi yang akurat,untuk itu setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang memadai.
6.     Adanya kebebasan berserikat yang terbuka.kebebasan untuk berserikat ini memberikan dorongan bagi warga negara yang merasa lemah,dan untuk memperkuat membutuhkan temen atau kelompok dalam bentuk serikat.
Kebebasan berserikat dan berpolitik juga sudah dijamin undang-undang.UU Nomer 21 Tahun 2001 dan UU Nomor 13 Tahun 2003 menjamin kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul.prinsip hak dipilih dan memilih juga sudah dikembangkan. Pemilihan anggota DPR saat ini sudah memilih nama, sehingga anngota DPR adalah pilihan langsung dari rakyat,namun demikian adanyasistem anggota DPR yang tidak memenuhi kuota suara,DPR mengakibatkan prinsip pemilihan yang jujur dan teliti juga sudah berkembang dengan baik terlihat dari hasil pilkada yang tidak terlalu bermasalah seperti di Depok. Dengan memerhatikan kondisi tersebut,prinsip demokrasi sebenarnya sudah dikembangkan di indonesia, namun prinsip tersebut belum optimal dilaksanakan atau memerlukan perbaikan dalam pelaksanaannya.
Seperti dikemukan diatas, di indonesia, prinsip-prinsip negara demokrasi telah dilakukan,walaupun masih ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya.untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi sebuah negara,diperlukan suatu ukuran atau paramenter.
            Seperti dikemukaan diatas,diindonesia,prinsip-prinsip negara demokratis telah dilakukan,walaupun masih ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya.Parameter untuk mengukur demokrasi sebuah negara,diperlukan suatu ukuran atau parameter.
1.      Pembentukan pemerintahan melalui pemilu.terbentuknya suatu pemerintahan dilakukan dalam sebuah pemilihan umum yang dilaksanakan dengan jujur dan teliti.pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu diharapkan dapat menggambarkan keinginan rakyat sehingga memudahkan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai rakyat.
2.      Sistem pertanggung jawaban pemerintahan. Pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan dalam periode tertentu.di Indonesia,presiden memberikan pertanggungjawaban kepada MPR.
3.      Penganturan sistem dan distribusi kekuasaan negara. Kekuasaan negara dijalankan secara distributif untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam suatu tangan.
4.      Pengawasan oleh rakyat. Demokrasi membutuhkan sistem pengawasan oleh rakyat terhadap jalannya pemerintahan,sehinnga terjadi mekanisme yang memungkin check and balance terhadap kekuasaan yang dujalankan eksekutif dan legislatif.
b.   Demokrasi sistem presidensial
            Ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presidensial adalah sebagai berikut:
1)      Negara dikepalai presiden
2)      Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan.
3)      Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan mentrinya.
4)      Mentri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara,dan tidak dapat saling membubuarkan.

Rabu, 04 April 2012

visi misi pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisai

visi nya adalah pendidikan kewarganegaraan harus bisa lebih baik dan pemuda penurus bangsa harus siap meneruskan penerus penburus yang ada , supaya negara atau pendidikan kewarganegaraan tidak putus atau ilang gitu saja .

misi nya adalah membangkitkan semangat semangat kaum pemuda apa lagi kaum inteleg sebagai mahasiswa .

Pengertian Visi dan Misi

visi adalah tujuan atau sasaran yang ingin di capai.
sedangkan misi adalah adalah cara untuk mencapai misi itu sendiri.

sebagai contoh visi dan misi perusahaan di indonesia ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu
Visi
To become a leading InfoCom player in the region
Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
Misi
Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. seperti yang terdapat di dalam

Jujur

Pengertian jujur adalah kenyataan atau kepastian yang dimiliki kepada setiap orang yang bernyawa. dan mempunyai sesuatu yang benar benar terjadi .

Contoh adalah ketika seoarang anak yang kecil yang sedang bercerita teman temannya kepada ibunya ,

Rasional

Pengertian Rasional yang mempunyai definisi yaitu dapat diterima oleh akal dan pikiran dapat ditalar sesuai dengan kemampuan otak.Hal-hal yang rasional adalah suatu hal yang di dalam prosesnya dapat dimengerti sesuai dengan kenyataan danrealitas yang ada.Biasanya kata rasional ditujukan untuk suatu hal atau kegiatan yang masuk diakal dan diterima dengan baik oleh masyarakat . Rasional juga berarti norma norma yang sudah baku di dalam masyarakat dan telah menjadi suatu hal yang biasa dan permanen.

Contohnya :
  • Seorang penjahat diadili karena kejahatannya
  • Seseorang diberi hadiah karena sudah menolong orang lain
  • seseorang harus menabung agar menjadi orang kaya
  • Seseorang tidak mempercayai hal - hal yang belum dilihatnya
  • Seseorang akan lebih berhati hati pada malam hari

Bersifat Terbuka

Bersifat Terbuka adalah terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis.

Contohnya : Pengembangan pengetahuan (new alexandrians): perusahaan membuka akses pengembangan pengetahuan dengan bekerjasama dengan universitas dan badan-badan penelitian mengadakan proyek berbasis hasil akhir yang sama sama menguntungkan.

Membuka Diskusi dan dialog

Membuka Diskusi dan Dialog adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.

Contohnya : Memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam pertukaran pendapat siswa berperan sebagai peserta diskusi, berperan sebagai pemimpin diskusi, dan sebagai perumus hasil diskusi (lebih-lebi ... kelompok diskusi tersebut kecil jumlahnya).Melatih siswa untuk mengutarakan pendapatnya secara runtut dengan menggunakan bahasa baku, sekaligus melatih siswa menghargai pendapat teman dengan kesadaran bahwa diskusi adalah pengkajian kebenar ... siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam pertukaran pendapat siswa berperan sebagai peserta diskusi, berperan sebagai pemimpin diskusi, dan sebagai perumus hasil diskusi (lebih-lebih jika kelompok diskusi tersebut ...
Kelebihan metode diskusi :Memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam pertukaran pendapat siswa berperan sebagai peserta diskusi, berperan sebagai pemimpin diskusi, dan sebagai perumus hasil diskusi (lebih-lebih jika kelompok diskusi tersebut kecil jumlahnya).Melatih siswa untuk mengutarakan pendapatnya secara runtut dengan menggunakan bahasa baku, sekaligus melatih siswa menghargai pendapat teman dengan kesadaran bahwa diskusi adalah pengkajian kebenaran dan adanya perbedaan sudut pandang adalah suatu kewajaran.

Bersikap Kritis

Bersikap Kritis adalalah yaitu proses intelektual yang aktif dan penuh dengan keterampilan dalam membuat pengertian atau konsep, mengaplikasikan, menganalisis, membuat sistesis, dan mengevaluasi. Semua kegiatan tersebut berdasarkan hasil observasi, pengalaman, pemikiran, pertimbangan, dan komunikasi, yang akan membimbing dalam menentukan sikap dan tindakan.

Contohnya adalah jika kita berpikir mengenai bagaimana cara memperbaiki mesin, kita pasti memerlukan pengetahuan  mengenai cara kerja mesin bekerja dan sumber permasalahan.

Rasa Hormat dan Tanggung Jawab

Pengertian Rasa Hormat dan Tanggung jawab adalah Seseoarang yang mempunyai tanggungan dan patuh kepada semua orang yang lebih tua atau patuh terhadap dasar dasar hukum yang ada .

Contohnya Sebagai warga negara yang demokratis, hendaknya memiliki rasa hormat terhadap sesama warga negara terutama dalam konteks adanya pluralitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis, suku, ras, keyakinan, agama, dan ideologi politik. Selain itu, sebagai warga negara yang demokrat, seseorang warga negara juga dituntut untuk turut bertanggung jawab menjaga keharmonisan hubungan antar etnis serta keteraturan dan ketertiban negara yang berdiri di atas pluralitas tersebut.